Search This Blog

Wednesday, November 14, 2012

Resume mata kuliah Sejarah Dunia I (Kebudayaan Lembah Eufrat dan Sungai Tigris Hingga Kebudayaan Romawi



A.    Kebudayaan Lembah Sungai Eufrat dan Sungai Tigris
Pada diskusi yang membicarakan mengenai mengenai kebudayaan sungai Eufrat dan sungai Tigris yang terletak di Mesopotamia atau salah satu daerah Irak. Mesopotamia sendiri dialiri dua sungai yang daerah ini terkenal suburnya. Dan juga daerah mesopotamia ini terbentang juga duan gurun yaitu Gurun Hamad dan Gurun Nafud. Kemudian disebelah timur aliran sungai-sungai itu terdapat pegunungan Elbrus dan Pegunungan Kurdistan.
Penduduk disekitar Mesopotamia rata-rata didiami oleh bangsa-bangsa yang termasuk rumpun semit. Mereka itu hidup dalam keadaan semi nomadik. Tetapi para bangsa semit ini juga mengenal beternak dan kafilah-kafilahnya bergerak kemana-manamengangkut dagangan. Di tanah Mesopotamia itu memang baik untuk berdagang. Jaring-jaring perhubungan sungai lewat Tigris dan Eufrat membentang dari utara ke selatan.
1.      Sumeria
Kira-kira pada tahun 3000 SM, daerah Mesopotamia ini didiami oleh orang-orang Sumeria. Mereka ini berasal dari daerah yang berasal dari Susa. Ibukota dari Sumeria yaitu Ur. Penghidupan bangsa Sumeria ini adalah beternak, berdagang disungai dan bertani di sungai-sungai. Kebanyakan orang-orang Sumeria telah mengenal abjad dan angka. Mereka membagi lingkaran kedalam 360 drajad, membuat penanggalan dan membagi waktu dalam jam, menit dan detik. Kepercayaan orang Sumeria adalah menyembah banyak dewa seperti menyembah dewa udara,langit, bumi, dll. Tempat beribadahnya berupa kuil-kuil yang berpusat di kota Nippur.
2.      Serangan Akkaida
Bangsa Akkaida masih termasuk rumpun Semit. Sebelumnya mareka serimg kalah dalam perang melwan orang-oarng Sumeria. Kemudian bangsa Akkada menjadi kuat setelahh dipimpin oleh Sargon. Bangsa ini menguasai Mesopotamia.Sejak kemenangan orang-orang Akkaida ini mereka tidak pernah mengembara lagi namun mengambil kebudayaan Sumeria dan berbaur dengan penduduk yang mereka takhlukkan. Keprcayaan bangsa Akkaida yaitu menyembah dewa-dewa. Mereka juga mempunyai banyak dongeng-dongeng kepahlawanan.
3.      Babilonia
Babilonia adalah nama negara dan merupakan nama ibu kotanya. Bangsa ini juga dari rupun Samit. Mereka menyembah banyak dewa namun yaang paling utama adalah Marduk. Bangsa Babilonia juga menyerang Sumeria dan Akkaida. Bangsa babilonia mengalami kemajuan saat dipimpin oleh raja Hammurabi. Saat kepemimpinan Hammurabi, ia memperbaiki penanggalan, mengatur pajak, serta keamanan dan keadilan Babilonia terjamin. Jasa Hammuraibi yang terbesar adalah menyusun undang-undang. Namun setelah Hummuraibi meninggal Babilonia mengalami kemunduran dan kemudian diserang oleh bangsa Hatut.
4.      Assiria
Bangsa muncul kira-kira sekitar tahun 3000 SM, bangsa ini tinggal didaerah pegunungan disebelah Timur. Kebudayaan mereka diambil dari bangsa Sumeria. Mereka membangun kota-kota Asur dan Niniveh.   Pada tahun 1300 SM orang Asiria ini menjadi kuat dan bebas merdeka. Mereka bahkan berhasil meluaskan daerah dan menyerang Damsyik, Tarsus, Lonia, Babilon, Mesir, dan Palestina.
Karajaan ini merupakan kerajaan terbesar pada jaman itu. Orang-orang Asiria ini memang terkenal suka berperang, oleh karena itu mereka banyak sekali musuh-musuhnya, salah satu musuhnya yaitu bangsa Phunisia di laut Tengah. Bangsa Assiria ini hidup sebagai pedagang. Raja-raja Assiria mempunyai kekuasaan yang mutlak, mereka dianggap dewa. Pendeta-pendeta dan bangsawan menduduki tempat yang terhormat dalam masyarakat, budak-budak juga banyak di Assiria.
Bangsa Assiria mengambil huruf paku dari kebudayaan Asumeria. Tetapi mereka juga mengusahakan perbaikan-perbaikan, sebaliknya bangsa Assiria juga mewariskan kepandaian membaca abjad kepada bangsa-bangsa kemudian.
Pada tahun 612 SM kota Niniveh diserbu dan dibakar menjadi puing dan ternyata bangsa Assiria itu kalah, karena dikeroyok oleh bangsa-bangsa Kaldes, Media, Parsi dan Babilon.
5.      Babilon Bangun Lagi (Babilon Baru)
Setelah takluknya Assiria maka Raja Nebukadnezar (612-536 SM) membuat kerajaan Babilon baru menjadi besar. Nebukanezar menyerang Yuda dan banyak pula menawan orang-orang Yahudi. disinalh masa pembuangan orang-orang Yahudi di Babilon. Raja Nebukanezar sangat gemar sekali dengan keindahan, maka dia membangun taman indah di babilon, dan taman itu dibangun diatas diatap gedung-gedung istana yang bertingkat. Dari kerajaan Babilon baru ini kemajuan dari berdagang semakin maju dan bertambah pesat.

B.     Kebudayaan di Sungai Nil
Sungai nil bersumber dari suatu mata air yang terletak jauh di tanah tinggi Afrika Timur. Sungai ini mengalir ke utara dan setiap tahun sekali mendatangkan banjir. Kemudian dari banjir ini yang mengubah padang pasir menjadi lembah-lembah yang subur. Di muara sungai nil ini terletak kota-kota penting seperti Kairo, Iskandaria, Rosetta dan lain-lain.
            Sejak masa dahulu dengan terkenal suburnya lembah-lembah disungai nil ini maka membuat banyak menarik perhatian manusia, dengan alat perlengkapannya yang terbuat dari batu, manusia jaman purba telah menetap di Mesir dan mengusahakan pertanian. Mereka menanam jelai, sekoi, gandum dan bahan sandang, guna menaikan produksi petani-petani mesir purba kemudian membuat terusan-terusan untuk mengalirkan air ke ladang-ladang mereka ditanah ini disekitar pinggiran sungai nil manusia sangat tergantung sekali terhadap pengairan sungai nil.
            Kebudayaan orang-orang mesir dalam dinding-dinding kuburan para penguasa terdapat tulisan-tulisan dan abjad yang merupakan sumbangan mesir yang tak termaknai harganya bagi kemanusiaan. Tulisan mesir purba itu terdiri dari jenis Hieroglypha. Bentuk tulisan ini merupakan yang tertua, kemudian berkembang lagi menjadi bentuk tulisan Hieratis, yang lebih sederhana dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Akhirnya berkembang lagi menjadi bentuk Demotis.
            Orang-orang mesir purba yang hidup dari pertanian dan setiap tahun harus menanggulangi banjir itu, niscaayalah memperhatikan perlunya penanggalan. Mereka itu pada tahun 2776 SM sudah mengenal penanggalan berdasarkan sistem peredaran matahari. Orang-orang mesir juga telah membagi setahun menjadi 12 bulan dan setiap bulan terdiri dari 30 hari.
            Pada tahun 3000 SM raja-raja Mesir mulai membangun piramida-piramida. Bangunan-bangunan itu terbuat dari batu dan megah sekali bentuknya. Piramida-piramida ini dibangun untuk menyimpan atau menguburkan raja-raja yang telah meninggal dunia. Orang mesir juga percaya bahwa nyawa-nyawa manusia itu akan tetap hidup terus, bila mana badan dan jasmaninya tetap utuh. Maka dengan adanya kepercayaan itu maka orang-orang Mesir mengawetkan mayat yang telah mati itu dan tahan lama kemudian dimasukan kedalam piramida dan mendapat perlengkapan seperti dulu semasa hidupnya.

            Kepercayaan orang-orang Mesir banyak mereka menyembah dewa, dewa-dewa itu ada yang khusus milik desa daerah dan kota. Ada pula yang dihormati oleh seluruh bangsa mesir. Dewa yang tertinggi adalah dewa RE yaitu dewa matahari yang juga dinamakan Anom. Dewa ini dihormati dengan cara membangun kuil-kuil  dengan obelisk. Dan masih banyak lagi dewa-dewa lainya.

            Dari sejarah kerajaanya dahulu raja-raja mesir yang berkedudukabn di Memphis terkenal dengan kebesaranya. Karena pada masa itu para raja membangun perpustakaan yang berisi buku-buku ilu sastra, darama, kedokteran, obat-obatan, anatomi, geometri, astronomi dan aljabar. Masa keruntuhan kerajaan Mesir ini pada tahun 672 SM yang kemudian Assiria datang menyerang dan berhasil menguasai.

C.    Kebudayaan Sungai Sindu dan Sungai Gangga
1.      Sungai Indus
Sungai Indus berada sepanjang sungai Indus di pakistan sekarang ini,. Peradaban sungai indus 2800 SM-1800 SM, merupakan peradapan kuno yang hidup sepanjang sungai indus dan sungai gangga yang sekarang pakistan dan india barat. Daerah lembah sungai indus merupakan daerah yang subur. Pertanian menjadi matapencarian utama masyarakat india. Hasil-hasil pertanian yang utama adalah padi, gandum, gula/tebu, kapas, teh dan lain lain.
Para raja yang telah memerintah dikerajaan Maurya antara lain : candra gupta Maurya merupakan raja pertama, Ashoka yang mengantikan candra Gupta Maurya dan cucu darinya. Kepercayaan masyarakat lembah sungai indus bersifat politeisme atau memuja banyak dewa. Dewa-dewa tersebut misalnya dewa bertanduk besar, dewa kesuburan dan kemakmuran serta menyembah pohon seperti pohon pipal (beringin). Kebudayaan sungai indus runtuh akibat serbuan bangsa Arya tahun 1000 SM melalui celah Khyber. Sejarah bangsa Arya diperoleh dari kitab Rigveda. Setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravida di lembah sungai Indus dan menguasai daerah yang subur, akhirnya mereka hidup menetap.


2.      Sungai Gangga (india kuno)
Peradapan ini pusatnya terletak dipegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-kedna. Sungai gangga ini mengalir melalui kota-kota besar seperti Delhi, Agra, Allahabad, Patna, Benares melalui wilayah Bangladesh dan beruaram di teluk Benggala. Para penduduk di daerah sungai Gangga adalah bangsa Arya. Bangsa Arya adalah termasuk bangsa indo-jerman. Kehidupan bangsa ini berternak dengan kehidupan yang terus mengembara. Bercocok tanam dan hidup menetap mereka hidup disekitar lembah sungai gangga dan terus mengembangkan kebudayaanya.
Kebudayaan campuran antara Bangsa Arya dan Bnagsa Dravida dikenal dengan kebudayaan Hindu. Kemudian Hindu berkembang baik diwilayah India maupun diluar India. Ajaran agama Hindu memuja banyak dewa . dewa utama yang dipuja dalam agama Hindu adalah Dewa Brahma sebagai pencipta, Dewa Wisnu sebagai pemelihara atau pelindung, Dewa Siwa sebagai pelebur. Orang-orang menyakini bahwa Sungai Gangga bisa mengembalikan kesucian seseorang dan menghampuskan segala dosa. Kemudian dari golongan mereka menolak dan menentang kaum Brahmana. Golongan ini dipimpin oleh Sidharta Gautama (531 SM).
Sidharta Gautama meripakan putra mahkota dari kerajaan Kapilawastu (suku Sakia). Kemudian dia mendirikan Agamaa Budha yang tidak mengakui kesucian kitab-kitab Weda dan tidak mengakaui aturan pembagian kasta didalam msyarakat. Kitab suci agama Budha yaitu Tripitaka.
Kebudayaan lembah sungai gangga : disungai ini berkembang Agma Hindu dan Agama Budha. Agama Budha mulai menyebar ke masyarakat india setelah Sidharta Gautama mencapai tahap menjadi sang Budha. Agama Budha menjadi dua bagian yaitu Budha Mahayana dan Budha Hinayana.

D.    Kebudayaan Sungai Huang Ho
Di dataran tinggi sebelah Utara mengalir sungai Hoang Ho, yang berhulu di pegunungan Kwen Lun di Tibet dan bermuara di laut Kuning. Di dataran tinggi sebelah Selatan mengalir sungai Yang Tse, yang berhulu di pegunungan Kwen Lun dan bermuara di Laut Cina timur. Sungai Huang Ho memiliki panjang 5.464 km, sungai ini merupakan sungai terpanjang kedua di Tiongkok setelah Sungai Panjang Yang Tse.
Di bagian hilir kedua sungai besar tersebut, terdapat dataran rendah Cina yang subur. Kedua sungai besar itu merupakan urat nadi kehidupan bangsa Cina. Hilir sungai Huang Ho yang subur oleh para penduduk setempat ditanami dengan gandum sebagai mata pencarian mereka untuk memenuhi kehidupan. Lembah disungai Huang Ho sangat subur sekali sehinga banyak penduduk yang tingal dilembah itu. Ketika terjadi musim dingin air sungai Huang Ho membeku hal membuat masyarakat mengalami kegagalan panen pada musim ini.
Di Lembah Sungai Huang Ho yang subur ini, pada tahun 2500 SM, tumbuh peradaban manusia yang didukung oleh bangsa Han. Bangsa tersebut merupakan campuran ras Mongoloid dengan ras Kaukasoid. Sekitar tahun 1800-1600 SM di Lembah Sungai Huang-Ho telah berdiri pemerintahan Dinasti Hsia dengan dasar budaya perunggu, tetapi masyarakatnya belum mengenal tulisan.
Pada awalnya penduduk dilembah ini memuja kepada, tetapi kemudian mempercayai pada banyak dewa. Mereka memuja dan menganggap dewa-dewa memiliki kekuatan alam. Kemudian muncul ajaran Lao Tse. Ajaran ini tercantum dalam bukunya “Tao Te Ching”. Ajaran – Lao Tse disebut dengan Taoisme. Taoisme mengajarkan orang supaya menerima nasib. Menurut ajaran ini, suka dan duka adalah sama saja. Ajaran ini mempercayai bila raja yang memerintah tidak baik maka Dewa Langit akan menegur dan memberi hukuman melalui bencana alam atau pemberontakan. Jadi setiap orang harus menghormati Dewa Langit, raja dan arwah nenek moyang, karena nenek moyanglah yang menurunkan mereka.
Kemudian muncul lagi ajaran Kung Fu Tse, Tao adalah sesuatu kekuatan yang mengatur segala-galanya dalam alam semesta ini sehingga tercapai keselarasan. Manusia merupakan bagian dari masyarakat yang bagian dari alam semesta, maka tata cara hidup manusia diatur oleh Tao. Ajaran Kung Fu Tse ini menekankan bahwa Keselarasan meliputi semua pihak artinya pemerintah maupun rakyat, tua maupun muda.
Ajaran Meng Tse muncul yang merupakan kelanjutan dari ajaran Kung Fu Tse. Meskipun demikian ajaran Meng Tse bertentangan dengan Kung Fu Tse. Meng Tse tidak memberikan pelajaran kepada kaum bangsawan, tetapi memberikan pengetahuan kepada rakyat jelata. Menurutnya rakyatlah yang terpenting dalam suatu negara. Apabila raja bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat, maka tugas para menteri untuk memperingatkannya. Apabila raja mengabaikannya peringatan-peringatan itu para menteri wajib menurunkan raja dari tahtanya.

E.     Kebudayaan Yunani
Bangsa yunani terjadi atas percampuran darah antara para pendatang dari padang rumput sekitar laut Kaspia, yang terdiri atas suku-suku kelana. Suku-suku pendatang berimigrasi sejak kira-kira 2000 SM. Dalam peradaban Yunani kuno ini tidak mempunyai suatu negara kesatuan ataupun suatu negara serikat. Namun Yunani kuno ini memiliki kebudayaan yang membuat kekuatan peradapan pada masa itu. Kota yang terkenal di Yunani adalah Sparta dan Athena.
1.      Sparta
Di kota ini dilarang dalam kebebasan berfikir, tetapi setiap masyarakat yang tinggal di kota Sparta ini diwajibkan untuk militer. Dari umur 20-60 wajib mengikuti kegiatan militer. Sehingga pendidikan yang didapatkan hanya pendidikan badaniyah saja sedangkan untuk pengetahuan orang Sparta tidak mendapatkanya.
2.      Athena
Athena merupakan kota yang penuh dengan kebudayaan, kebudayaanya maju dengan pesat karena dikota ini masyarakatnya diberikebbasan untuk mencari ilmu pengetahuan. Kemudian di Athena tumbuh menjadi pusat kebudayaan, dan ilmu pengetahuan mendapat tempat yang paling utama. Kemudian kota ini menghasilkan kesenian dan dibangunya gedung-gedung indah dan patung yang menghias di kota Athena.
Kepercayaan Bangsa Yunani, orang-orang yunani percaya adanya dewa yang bertubuh manusia tapi lebih indah, lebih besar dan tidak mati. Mereka itu mempunyai sifat-sifat seperti manusia biasa yang berkeluarga dan mempunyai keturunan dan mereka juga saling berperang, bersaing untuk memperebutkan pengaruh dan kekuasaan.
Yunani pada antikuitas terbagi kedalam beberapa periode yaitu :
1.      Periode Arkeis (750-500)
Periode ini yaitu ketika Yunani bangkit dari zaman kegelapan yang ditandai dengan keruntuhan peradapan Mykenai. Yaitu ketika peradapan ini dimusnahkanya baca, tulis dan aksara Mykenai telah dilupakanya.
2.      Periode Klasik (500-33 SM)
Periode ini dicirikan dengan gaya oleh para pengamat berikutnya disebut sebagai contoh atau klasik, misalnya parthenon. Dalam politik klasik didominasi oleh Athena dan liga Delos abad ke % SM yang digantikan oleh Hemogoni sparta pada awal ke 4 SM.
3.      Periode Hellenistik
Periode ini ditandai dengan berakhirnya penaklukan Aleksander Agung, dan diakhiri dengan penaklukan penaklukan Yunani , yang tetap tidak berubah hingga bangkitnya agama kristen.
Yunani kuno tidak diragukan lagi merupakan salah satu peradapan yang paling berpengaruh didunia dan dalam sejarah umat manusia. Seperti yang telah dihasilkan orang-orang yunani kuno kmisalnya demokrasi, alfabet, filsafat, teater, dan ilmu pasti.
F.     Kebudayaan Romawi
Kerajaan Romawi bermula dari pemukiman di sekitar Bukit Palatine di sepanjang sungai Tiber di Italia Tengah. Wilayah itu subur dan bukit-bukitnya menyediakan perlindungan sehingga tempat itu mudah dipertahankan. Hal ini ikut berperan dalam kejayaan Roma kelak. Kerajaan Romawi awal adalah sebuah monarki yang dipimpin oleh seorang raja. Semua raja Romawi dipilih oleh rakyat Roma kecuali Romulus yang menjadi raja karena dia yang mendirikan Roma. Dengan asumsi bahwa raja berdaulat penuh dan memegang kekuasaan tertinggi negara.
Masyarakat  romawi terjadi atas percampuran daerah antara suku-suku kelana pendatang dengan penduduk asli. Suku-suku pendatang dari Utara tiba di Italia lebih dahulu, kemudian baru datanglah suku-suku kelana dari padang rumput sekitar laut kaspia. Masyarakat roma ketika itu sama sepertti susunan masyarakat polis-polis di Yunani pada permulaan. Pada tahun 510 SM terjadi suatu revolusi yang mengubah kerajaan Roma menjadi sebuah republik. Setelah menjadi republik, kekuasaan keagamaan raja diberikan kepada dua jabatan baru: Rex Sacrorum dan Pontifex Maximus. Rex Sacrorum secara de jure adalah pejabat agama tertinggi di Republik. Tugas utamanya adalah mengadakan pengorbanan tahunan untuk Jupiter, sebelumnya tugas ini dilakukan oleh raja. Sedangkan pejabat agama tertinggi secara de facto adalah Pontifex Maximus, yang memegang sebagian besar wewenang keagamaan. Dia memiliki kekuasaan untuk menunjuk dan mengangkat pejabat-pejabat keagamaan seperti perawan Vesta, pendeta, dan bahkan Rex Sacrorum. Pada awal abad ke-1 SM, jabatan Rex Sacrorum dilupakan dan Pontifex Maximus memperoleh hampir seluruh kewenangan keagamaan Romawi.
Dengan naiknya Gaius Julius Caesar dan anak angkatnya Gaius Julius Caesar Octavianus (Augustus Caesar), maka romawi yang dulunya republik berubah lagi menjadi kerajaan. Pada waktu itu Romawi hampir dipimpin kembali oleh raja. Gaius Julius Caesar terpilih sebagai Pontifex Maximus dan diktator selama seumur hidup, yang memberinya kekuasaan lebih banyak daripada raja-raja terdahulu. Namun sebelum berhasil mengubah Romawi, Caesar lebih dulu terbunuh pada 15 Maret 44 SM. Selama periode antara 28 SM dan 12 SM, Augustus memperoleh konsuler kekaisaran dan kekuasaan Tribun Rakyat, dikombinasikan dengan posisi Pontifex Maximus dan Princeps Senatus. Semua jabatan tersebut membuat Augustus menjadi sangat berkuasa. Augustus kemudian mendirikan Kekaisaran Romawi.

No comments:

Post a Comment