Search This Blog

Wednesday, November 20, 2013

MAKALAH MAKHLUK MANUSIA



MAKALAH
MAKHLUK MANUSIA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Antropologi
Di Ajukan Kepada : Dra. Elly Herliana, M.Si







Oleh :
1.     Nizarun Nikmah (11120003)
2.     Muhammad Adi Saputro (11120053)
3.     Muhamadi (11120093)

JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2013




BAB I
PENDAHULUAN

Manusia hanya merupakan satu jenis makhluk diantara lebih dari sejuta jenis makhluk lain yang pernah menduduki alam dunia ini. Pertengah abad ke 19 para ahli biologi diantara yang terkenal adalah Charles Darwin mengemukakan teori mereka proses evolusi biologi. Menurut teori itu bentuk hidup tertua di muka bumi makhluk bersel satu yaitu protozoa. Dalam jangka waktu beratus-ratus juta tahun timbul yang berkembang  berbentuk makhluk dengan organisme yang lama dan makin kompleks, dalam waktu terakhir ini telah berkembang atau berevolsi makhluk seperti kera dan manusia. Dalam proses evolusi biologi berlangsung sangat lama banyak makhluk sederhana hilang dan punah dari muka bumi. Ada juga yang bertahan hingga sekarang, sedangkan bentuk makhluk baru dari bentuk lama menjadi jenis makhluk yang menduduki bumi ini, hampir mendekati jutaan. Untuk mengetahui jenis makhluk hidup di bumi, para ahli biologi telah membuat klasifikasi makhluk berdasarkan morfologi dan organismenya, makhluk hidup manusia digolongkan dalam satu golongan yaitu binatang. Untuk selengkapnya akan dijelaskan dibawah ini.







BAB II
PEMBAHASAN

A.    Manusia diantara makhluk lain
            Dipandang dari ilmu biologi manusia hanya merupakan sebagian kecil dari makhluk yang hidup dimuka bumi ini. Karena di dunia ini banyak sekali jenis mahluk, seperti yang dikemukakan oleh ilmuan Carles Darwin manusia merupakan hasil dari proses evolusi biologi. Sebelum manusia ada di bumi ini yang menghuni bumi awalnya mahluk yang memili satu sel yang sederhana seperti protozoa.
            Dalam proses biologi itu terjadi sangat lama banyak mahluk bentuk makhluk yang sederhana telah kandas da nada yang punah. Ada juga yang masih bisa hidup sampek sekarang, sedangkan bentuk mahluk baru yang menduduki dunia ini sekarang hamper menjapai satu juta jenis.
            Dalam hal ini manusai tergolong menjadi makhluk yang menyusui yaitu mamalia atau binatang yang berakal. Dalam suku mamalia ini terdapat satu suku yaitu suku primata mulai dari kera kecil sampek manusia digolongkan menjadi satu kelas.
B.     Evolusi ciri-ciri biologis pada manusia
            Proses mitosis bagi sel itu sama, tetapi kecuali tampak pada sel-sel gamete, atau sel-sel sex (yaitu sel sperma laki-laki dan sel telur perempuan). Hal ini terjadi tidak karena pembelahan kromosom tetapi karena pemisahan ke-46 kromosom menjadi dua golongan A dan A1 yang masing-masing terdiri dari 23 kromosom, dan masuk kedalam dua sel sex yang berbeda. Saat ini sangat penting karena akan menentukan ciri dari hasil tertentu dari hasil organisme yang akan masuk yang akan menentukan gen ayah atau ibu yang lebih dominan ketika terjadi pembuahan dan menghasilkan keturunan. Ciri yang akan tampak adalah gen yang dominan sedangkan yang resesif tidak tampak.
            Proses mitosis bagi semua sel itu sama, kecuali pada sel gamet dengan demikian jelas bahwa hanya dari sebagian dari ciri-ciri ayah yang secara kebetulan ada dalam sperma akan membuahi sel telur ibu. Dan hanya dari sebagian dari ciri-ciri ibu yang secara kebetulan berada dalam sel telur yang akan dibuahi menjadi bahan oganisme keturunan yang baru. Dari ciri-ciri ayah dan ibu yang kebetulan dibawa oleh sel kelamin, tidak semua akan tampak dalam organisme baru tetapi hanya ciri-ciri pada gen yang kuat atau dominan yang tampak, sedangkan ciri-ciri pada gen yang tidak kuat, atau resesif tidak akan tampak.
            Contoh : ayah secara genotipe mempunyai gen buat rambut keriting dan secara fenotipe memiliki rambut keriting pula. Ibu secara genotipe maupun fenotipe mempunyai rambut kejur. Anak secara genotipe mempunyai gen-gen keriting dari ayah dan gen rambut kejur dari ibu, tetapi karena gen dari rambut keriting lebih dominan maka anak secara fenotipe mempunyai rambut keriting. Anak menikan dengan ciri-ciri genotipe yang sama. Cucu-cucu tiap satu diantaranya secara genotipe mempunyai gen rambut keriting, dan secara fenotipe mempunya rambut keriting. Tiap-tiap dua diantara empat anaknya mempunyai gen rambut keriting dan gen rambut kejur, dan secara genotipe mempunya gen rambut kejur, dan secara fenotipe mempunyai rambut kejur pula.[1]

C.     Klasifikasi beragam ras manusia
            Mengenai ras manusia ada banyak system klasifikasi yang berasal dari sarjana terkenal. Semua klasifikasi itu masih berdasarkan metode-metode morfologi yang lama karena metode klasifikasi yang baru berdasarkan frekuensi gen tertentu masih dalam taraf perkembangan. Seperti pernyataan dari Carolus Linnaeus (1725) yang mempergunakan warna kulit sebagai ciri terpenting dalam sistemnya.
            Dalam hal ini terutama para sarjana memperhatikan ciri-ciri lahir morfologi pada tubuh individu berbagai bangsa di dunia. Ciri-ciri morfologi yang dalam dalam praktik merupakan ciri-ciri fenotipe. Untuk membangun ciri-ciri serupa itu pengetahuan mengenai ciri-ciri genotype amat penting. Ciri-ciri genotype dapat diketehui pada gen yang tidak dapat diubah oleh pengaruh proses-proses yang berusaha untuk menghilangkannya.
            Berikut klasifikasi yang telah digunakan di dunia secara umum yaitu berasal dari A.L. Kroeber penggolongan ras-ras yang terpenting :
1.    Ausroloid
            Istilah "ras Australoid" pernah dipakai dulu untuk menunjuk fenotipe umum dari sebagian besar penghuni bagian selatan India, Sri Lanka, beberapa kelompok di Asia Tenggara, Papua, kepulauan Melanesia dan Australia. Di Asia Tenggara, orang Asli di Malaysia dan orang Negrito di Filipina dulu dimasukkan dalam "ras" tersebut, yang diperkirakan tersebar di seluruh kepulauan Asia Tenggara.[2]
2.    Mongoloid
·         Asiatic mongoloid (Asia Utara, Asia tenggara, dan Asia Timur)
·         Malayan Mongoloid (Asia Tenggara)
·         American Mongoloid (penduduk asli Amerika Utara dan Selatan dan orang-orang Eskimo di Amerika Utara).
2.    Caucasoid
·         Nordic (Eropa Utara sekitar Laut Baltik)
·         Alpine (Eropa tengah dan timur)
·         Mediteranian (penduduk sekitar Laut Tengah, Armenia, Iran, Arab, dan Afrika Utara)
·         Indic (Pakistan, India, Bangladesh, dan Sri Lanka).
3.    Negroid
·         African Negroid (Benua Afrika)
·         Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, dan Filipina)
·         Melanesian (Papua, dan Irian Jaya).
4.    Ras-Ras Khusus
·         Bushman (di daerah gurun Kalahari di Afrika Selatan)
·         Veddoid (di pedalaman Sri Lanka dan Sulawesi Selatan)
·         Polynesian (di kepulauan Mikronesia dan Polinesia)
·         Ainu (di pulau Karafuto dan Hokkaido di Jepang Utara).[3]

D.    Perbedaan manusia dan binatang
            Makhluk manusia adalah makhluk yang hidup dalam kelompok, dan mempunyai organ yang secara biologis sangat kalah kemampuan fisiknya dengan jenis-jenis hewan berkelompok lain. Walaupun otak manusia sangat cepat dalam proses pertumbuhan disbanding dengan mahluk lainnya. Otak manusia yang telah dikembangkan oleh bahasa, tetapi yang juga mengembangkan bahasa yaitu kemampuan untuk mengembangkan bahasa-bahasa dan konsep-konsep yang makin lama makin tajam.
            Bahasa tidak hanya membuat manusia dapat belajar mengetahui keadaan sekitar tetapi juga manusia terlibat di dalamnya. Contoh: manusia mengetahui bahwa gigitan ular berbisa dapat mengakibatkan kematian, walaupun mungkin manusia ada yang belum mengalaminya salah satunya. Tetapi karena dengan suatu kontek melihat manusia lainnya ada yang digigit ular hingga meninggal. Dengan demikian manusia mengetahuinya dengan adanya cerita dari manusia lain yang menggunakan bahasa dalam bercerita.


BAB III
KESIMPULAN
           
            Manusia merupakan mahluk yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk lainya, karena manusia memang diciptakan dengan berbagai kesempurnaan dari Tuhan. Namun dalam hal ini menurut ilmuwan C. Darwin bahwa manusia memiliki proses evolusi yang diawali dari primata atau sejenis kera hingga akhir dari evolusinya menjadi yang paling sempurna yaitu manusia.
            Manusia paling sempurna atau sekarang ini disebut dengan homo sapien. Hingga hari ini manusia selalu dikaji dan diteliti dari berbagai aspek, manusia juga digolongkan dengan jenis-jenis ras yaitu ras Caucasoid, mongoloid, ausroloid, negroid dan ras-ras khusus, dan manusia berkembang dengan bahasa tetapi juga manusia mengembangkan bahasanya dengan akal.
















DAFTAR PUSTAKA

Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. 1979.
Koentjaraningrat. engantar Ilmu Antropologi. Jakarta: RINEKA CIPTA. 2009.
Wikipedia. Australoid.Com. diakses pada tanggal 10/11/2013. pukul 10:00 AM.













[1] Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Aksara Baru, 1979. Hal 75-80.
[2] Wikipedia, Australoid. Com, diakses pada tanggal 10/11/2013, pukul 10:00 AM.
[3] Koentjaraningrat, pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: RINEKA CIPTA, 2009, Hal 77-78.